Penulis : Rahmad
Fitriyanto
PENDAHULUAN
“Remaja” kata itu mengandung aneka
kesan. Ada orang berkata bahwa remaja merupakan kelompok yang biasa saja, tiada
benda dengan kelompok manusia yang lain. Sementara itu pihak lain menganggap
bahwa remaja adalah kelompok orang-orang yang sering menyusahkan orang-orang
tua. Pada pihak lain lagi, menganggap bahwa remaja sebagai potensi manusia yang
perlu dimanfaatkan. Tetapi, mankala remaja sendiri yang dimintai kesannya, maka
mereka akan menyatakan yang lain. Mungkin mereka berbicara tentang tekacuhan,
atau ketidak-pedulian orang-orang dewasa terhadap kelompok mereka. Atau ada
pula remaja yang mendapat kesan bahwa kelompoknya adalah kelompok mayoritas
yang punya warna tersendiri, yang punya”dinia” tersendiri yang sukar dijamah
oleh orang-orang tua. Tidak mustahil adanya kesan remaja bahwa kelompoknya
adalah kelompok yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan masa depan.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Remaja
Masa
remaja (Adolesence). Istilah adolescence atau remaja berasal dari
kata latin adolenscere (kata bendanya, adolensecentia yang berarti
remaja), yang berarti pula “tumbuh” atau tumbuh menjadi dewasa. Lazimnya masa
remaja dianggap sebagai pemulaan seorang anak secara seksual menjadi matang dan
berakhir saat is mencapai usia matang secara hukum. Penelitian tentang
perubahan prilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja menunjukkan
bahwa setiap perubahan terjadi lebih cepat pada awal masa remaja daripada tahap
akhir masa remaja. Hasil survai ini juga menunjukkan bahwa perilaku, sikap dan
nilai-nilai pada awal masa remaja berbeda dengan pada akhir msa remaja.
Secara umum masa-masa remaja dibagi
menjadi dua bagian, yaitu masa awal remaja dan masa akhir remaja. Awal masa
remaja berlangsung kira-kira sejak umur 15/16 atau 17 tahun dan berakhir umur
21 tahun atau berakhir pada saat individu matang secara seksual sampai mencapai
usia matang secara hukum. Masa remaja ini merupakan masa yang sangat penting
dalam rintangan kehidupan. Masa ini dikenal dengan sebagai periode peralihan,
dimana individu mencari identitas atau sering juga disebut sebagai masa tidak
realitas dan masa ambang dewasa.
Pada masa ini terjadi perubahan yang
sangat pesat, baik dalam fisik, perilaku, sikap, dan keadaan psikisnya. Secara
umum dapat diidentifikasi beberapa perubahan yang bersifat universal yang
terjadi pada remaja, antara lain:
1) Meningkatnya
emosi yang biasanya berhubungan dengan perubahan fisik.
2) Perubahan
bentuk tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosialnya.
3) Dengan
perubahan sikap dan perilaku, maka nilai juga berubah. Apa yang dianggap
penting pada masa anak-anak sudah tidak dianggap penting lagi.
4) Umumnya
remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. Mereka menuntut dan
menginginakan kehebatan, tetapi pada saat yang bersamaan ia sering takut dengan
resiko dan tanggung jawab yang harus dipikulnya.
B.
Ciri-ciri Masa Remaja
Seperti halnya
dengan semua periode yang penting selama rentang kehidupan, masa remaja
mempunyai cirri-ciri tertentu yang membedakannya denga periode sebelum dan
sesudahnya. Hal ini akan diterangkan secara singkat dibawah ini.
·
Masa remaja adalah salah satu periode
yang penting dalam proses perubahan baik dalam pengertian pertumbuhan maupun
perkembangan yang terjadi secara cepat.
·
Masa Peralihan: Dalam setiap periode
peralihan, status individu tidaklah jelas dan terdapat keraguan akan peran yang
harus dilakukan.
·
Masa Perubahan: Tingkat perubahan dalam
sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik.
·
Masa Usia bermasalah: Setiap periode mempunyai
masalah sendiri-sendiri, namun masalah masa remaja sering menjadi masalah yang
sulit diatasi baik yang terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
·
Msa mencari Identitas: Pada tahun-tahun
awal masa remaja, penyesuaian diri dengan kelompok masih tetap penting bagi anak laki-laki dan
perempuan.
·
Masa ambang masa dewasa: dengan semakin
mendekatnya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untuk
meninggalkan sterotip belasan tahun untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah
hampir dewasa.
C.
Masa remaja di pedesaan dan perkotaan
Masa remaja di pedesaan cendrung
lebih sangat singkat jika dibandingkan dengan masa remaja diperkotaan. Remaja
di pedesaan cendrung lebih banyak menghabiskan masa remajanya untuk mencari
uang. Remaja perempuan yang seharusnya masih menikmati masa remaja terkadang
diharuskan untuk menikah pada usia muda, bahkan dibawah umur. Orang tua mereka
beranggapan apabila anak gadisnya sudah menikah, berarti akan mengurangi beban
yang harus ditanggung.
D.
Remaja dalam masyarakat
Hubungan
seseorang dengan masyarakat menjadi
semakin penting pada masa remaja, khususnya dalam proses emansipasi perlu ada
tinjauan bagaimana hubungan remaja dengan masyarakatnya.
Menurut
Mollenhavernpertentangan antara remaja dan masyarakat bisa dibagi dalam enam
bentuk pertentangan antara lain sebagai berikut:
1) Pertentangan
antara integrasi dan partisipasi kritis.
2) Pertentangan
antara kesempatan dan usaha kearah peningkatan status social.
3) Pertentangan
antar sugesti mengenai kehidupan.
4) Pertentangan
antara perhatian mengenai factor ekonomi dan pembentukan kepribadian.
5) Pertentangan
antara fungsi politis dalam pembentukan kepribadian dengan sifat sebenarnya
yang tidak politis.
6) Pertentangan
antara tuntutan rasionalitas dengan kenyataan yang irasional.
E.
Perkembangan fisik remaja
Pada
anak perempuan
1. Pertumbuhan
tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang)
2. Pertumbuhan
payudara.
3. Tumbuhnya
bulu halus dan lurus berwarna gelap dikemaluan.
4. Mencapai
pertumbuhan ketinggian badan yang maksimal setiap tahunnya.
5. Bulu
kemaluan menjadi kriting.
6. Haid.
7. Tumbuh
bulu-bulu ketiak.
Pada
anak laki-laki:
1.
Pertumbuhan tulang-tulang.
2.
Testis (buah pelir) membesar.
3.
Tumbuh bulun kemaluan yang halus, lurus
berwarna gelap.
4.
Awal perubahan suara.
5.
Ejakulasi (keluarnya air mani)
6.
Bulu kemaluan menjadi keriting.
7.
Pertumbuhan tinggi badan mencapai
tingkat maksimal setiap tahunnya.
8.
Tumbuh rambut-rambut halus diwajah
(kumis,jenggot).
9.
Tumbuh bulu ketiak.
10.
Akhir perubhan suara.
11.
Rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan
gelap.
12.
Tumbuh bulu di dada.
PENUTUP
Kesimpulan:
Secara
umum masa-masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu masa awal remaja dan
masa akhir remaja. Awal masa remaja berlangsung kira-kira sejak umur 15/16 atau
17 tahun dan berakhir umur 21 tahun atau berakhir pada saat individu matang
secara seksual sampai mencapai usia matang secara hukum.
DAFTAR PUSTAKA
Akyas Azhari. Psikologi Umum dan
Perkembangan. Jakarata: Penerbit Teraju 2004
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi
Remaja. Jakarata: PT Raja Grapindo Persada, 1994.
Andi Mappiare Psikologi Remaja.
Surabaya: Penerbit Usaha Nasional 1982
No comments:
Post a Comment