Friday, April 15, 2016

KARATERISTIK PERKEMBANGAN PADA MASA REMAJA





Penulis : Rahmad Fitriyanto



PENDAHULUAN
            “Remaja” kata itu mengandung aneka kesan. Ada orang berkata bahwa remaja merupakan kelompok yang biasa saja, tiada benda dengan kelompok manusia yang lain. Sementara itu pihak lain menganggap bahwa remaja adalah kelompok orang-orang yang sering menyusahkan orang-orang tua. Pada pihak lain lagi, menganggap bahwa remaja sebagai potensi manusia yang perlu dimanfaatkan. Tetapi, mankala remaja sendiri yang dimintai kesannya, maka mereka akan menyatakan yang lain. Mungkin mereka berbicara tentang tekacuhan, atau ketidak-pedulian orang-orang dewasa terhadap kelompok mereka. Atau ada pula remaja yang mendapat kesan bahwa kelompoknya adalah kelompok mayoritas yang punya warna tersendiri, yang punya”dinia” tersendiri yang sukar dijamah oleh orang-orang tua. Tidak mustahil adanya kesan remaja bahwa kelompoknya adalah kelompok yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan masa depan.   













PEMBAHASAN

A. Pengertian Remaja
Masa remaja (Adolesence). Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolenscere (kata bendanya, adolensecentia yang berarti remaja), yang berarti pula “tumbuh” atau tumbuh menjadi dewasa. Lazimnya masa remaja dianggap sebagai pemulaan seorang anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat is mencapai usia matang secara hukum. Penelitian tentang perubahan prilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja menunjukkan bahwa setiap perubahan terjadi lebih cepat pada awal masa remaja daripada tahap akhir masa remaja. Hasil survai ini juga menunjukkan bahwa perilaku, sikap dan nilai-nilai pada awal masa remaja berbeda dengan pada akhir msa remaja.  
            Secara umum masa-masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu masa awal remaja dan masa akhir remaja. Awal masa remaja berlangsung kira-kira sejak umur 15/16 atau 17 tahun dan berakhir umur 21 tahun atau berakhir pada saat individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang secara hukum. Masa remaja ini merupakan masa yang sangat penting dalam rintangan kehidupan. Masa ini dikenal dengan sebagai periode peralihan, dimana individu mencari identitas atau sering juga disebut sebagai masa tidak realitas dan masa ambang dewasa.
            Pada masa ini terjadi perubahan yang sangat pesat, baik dalam fisik, perilaku, sikap, dan keadaan psikisnya. Secara umum dapat diidentifikasi beberapa perubahan yang bersifat universal yang terjadi pada remaja, antara lain:
1)   Meningkatnya emosi yang biasanya berhubungan dengan perubahan fisik.
2)   Perubahan bentuk tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosialnya.
3)   Dengan perubahan sikap dan perilaku, maka nilai juga berubah. Apa yang dianggap penting pada masa anak-anak sudah tidak dianggap penting lagi.
4)   Umumnya remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. Mereka menuntut dan menginginakan kehebatan, tetapi pada saat yang bersamaan ia sering takut dengan resiko dan tanggung jawab yang harus dipikulnya.

B. Ciri-ciri Masa Remaja
            Seperti halnya dengan semua periode yang penting selama rentang kehidupan, masa remaja mempunyai cirri-ciri tertentu yang membedakannya denga periode sebelum dan sesudahnya. Hal ini akan diterangkan secara singkat dibawah ini.
·      Masa remaja adalah salah satu periode yang penting dalam proses perubahan baik dalam pengertian pertumbuhan maupun perkembangan yang terjadi secara cepat.
·      Masa Peralihan: Dalam setiap periode peralihan, status individu tidaklah jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan.
·      Masa Perubahan: Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik.
·      Masa Usia bermasalah: Setiap periode mempunyai masalah sendiri-sendiri, namun masalah masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik yang terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
·      Msa mencari Identitas: Pada tahun-tahun awal masa remaja, penyesuaian diri dengan kelompok  masih tetap penting bagi anak laki-laki dan perempuan.
·      Masa ambang masa dewasa: dengan semakin mendekatnya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan sterotip belasan tahun untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa.
      
C. Masa remaja di pedesaan dan perkotaan
            Masa remaja di pedesaan cendrung lebih sangat singkat jika dibandingkan dengan masa remaja diperkotaan. Remaja di pedesaan cendrung lebih banyak menghabiskan masa remajanya untuk mencari uang. Remaja perempuan yang seharusnya masih menikmati masa remaja terkadang diharuskan untuk menikah pada usia muda, bahkan dibawah umur. Orang tua mereka beranggapan apabila anak gadisnya sudah menikah, berarti akan mengurangi beban yang harus ditanggung.


D. Remaja dalam masyarakat
            Hubungan seseorang dengan masyarakat  menjadi semakin penting pada masa remaja, khususnya dalam proses emansipasi perlu ada tinjauan bagaimana hubungan remaja dengan masyarakatnya.    
            Menurut Mollenhavernpertentangan antara remaja dan masyarakat bisa dibagi dalam enam bentuk pertentangan antara lain sebagai berikut:
1)   Pertentangan antara integrasi dan partisipasi kritis.
2)   Pertentangan antara kesempatan dan usaha kearah peningkatan status social.
3)   Pertentangan antar sugesti mengenai kehidupan.
4)   Pertentangan antara perhatian mengenai factor ekonomi dan pembentukan kepribadian.
5)   Pertentangan antara fungsi politis dalam pembentukan kepribadian dengan sifat sebenarnya yang tidak politis.
6)   Pertentangan antara tuntutan rasionalitas dengan kenyataan yang irasional.  
E. Perkembangan fisik remaja
Pada anak perempuan
1.   Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang)
2.   Pertumbuhan payudara.
3.   Tumbuhnya bulu halus dan lurus berwarna gelap dikemaluan.
4.   Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimal setiap tahunnya.
5.   Bulu kemaluan menjadi kriting.
6.   Haid.
7.   Tumbuh bulu-bulu ketiak.
Pada anak laki-laki:
1.            Pertumbuhan tulang-tulang.
2.            Testis (buah pelir) membesar.
3.            Tumbuh bulun kemaluan yang halus, lurus berwarna gelap.
4.            Awal perubahan suara.
5.            Ejakulasi (keluarnya air mani)
6.            Bulu kemaluan menjadi keriting.
7.            Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimal setiap tahunnya.
8.            Tumbuh rambut-rambut halus diwajah (kumis,jenggot).
9.            Tumbuh bulu ketiak.
10.        Akhir perubhan suara.
11.        Rambut-rambut diwajah bertambah tebal dan gelap.
12.        Tumbuh bulu di dada.






















PENUTUP
Kesimpulan:
Secara umum masa-masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu masa awal remaja dan masa akhir remaja. Awal masa remaja berlangsung kira-kira sejak umur 15/16 atau 17 tahun dan berakhir umur 21 tahun atau berakhir pada saat individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang secara hukum.

























DAFTAR PUSTAKA
Akyas Azhari. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarata: Penerbit Teraju 2004

Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja. Jakarata: PT Raja Grapindo Persada, 1994.

Andi Mappiare Psikologi Remaja. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional 1982






















No comments:

Post a Comment

Post Terbaru

  اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِ...