Tuesday, April 12, 2016

JABARIYAH DAN QODARIYAH





Penulis : Rahmad Fitriyanto



            Perlu diketahui bahwa silang pendapat dikalngan mazhab-mazhab teologi (baca : ilmu kalam ) dalam bidang akidah tidak sampai menyentuh inti akidah itu sendiri atau tauhid, tetapi hanya berkisar mengenai persoalan-persoalan filosofis diluar masalah keesaan Allah (Tauhid), keimanan kepada para rasul, malaikat, hari akhir dan berbagai ajaran Nabi yang tidak mungkin lagi ada peluang untuk memperdebatkannya. Persoalan khilafiyah hanya berputar di sekitar persoalan kebebasan dan keterpaksaan manusia (al-jabr wa al ikhtiyar),  pelaku dosa besar dan  hukumannya, atau apakah Al-Qur’an mahluk atau bukan mahluk.
           
Mazhab-mazhab tersebut kemudian terbagi menjadi, Jabariyah, Qadariyah, Khawarij, Mu’tazilah, Murji’ah, Asy’ariyah, dan Maturidiyah.
           

ILMU TAUHID



Penulis : Rahmad Fitriyanto
 

A.    Latar Belakang
Ilmu tauhid merupakan ilmu yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Berbicara mengenai ilmu tauhid maka kita tidak akan lepas dari keEsaan Alloh SWT. Ilmu tauhid membahas tentang keEsaan Alloh SWT. Ilmu tauhid merupakan induk darin semua ilmu. Interkoneksi antara disiplin ilmu tauhid dengan disiplin ilmu lain terutama ilmu filsafat hamper sama. Sebagai contoh, dalam membicarakan Tuhan dalam ilmu tauhid maka telah melibatkan metafisika sebagai disiplin filsafat, jika membicarakan wahyu sebagai sumberkebenaran tauhid, maka telah melibatkan epistimologi sebagai disiplin filsafat.
Oleh karena sangat pentingnya ilmu tauhid, maka makalah ini kami susun untuk menguraikan secara ringkas mengenai ilmu tauhid.

Post Terbaru

Nama Bayi Perempuan Islami Modern Dan Artinya 1. Rashiqa Kata Rashiqa berasal dari Bahasa Arab ‘Rashiq’ yang punya makna anggun serta kale...