1. Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Pada akhir Fase F dalam elemen Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan
manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi,
memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi
beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an
dengan
meyakini
bahwa
berfikir
kritis, ilmu
pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan
manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran
agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli
sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah,
pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah
Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi
dalam beragama.
Dalam elemen akidah, peserta didik menganalisis
cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta
dasar-dasar, tujuan dan manfaat
ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-
cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa
cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta
dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama; membiasakan
sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri nikmat, memelihara lisan,
menutup aib orang lain, jujur,
peduli sosial, ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar
sepanjang hayat.
Dari elemen akhlak, peserta didik dapat memecahkan masalah
perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak
negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari
hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan
masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras
(miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam,
dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan
sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar,
minuman keras, dan narkoba, munafik,
keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial
dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini
bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama;
membiasakan sikap taat pada aturan,
peduli sosial, tanggung
jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan,
jujur, inovatif, dan rendah hati.
Dalam
elemen fikih, peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khutbah,
tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep
ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan
dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad;
menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam
Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum
Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat.
Dalam
elemen sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu menganalisis peran
dan keteladanan tokoh
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan
peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar
ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran
ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam
di Indonesia, meyakini
kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam
di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi- organisasi Islam
berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras,
tanggung jawab, bernalar kritis,
semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama.
Fase
F Berdasarkan Elemen
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Al-Qur’an dan Hadis |
Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadis tentang berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian,
cinta tanah air dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan- pesan Al-Qur’an dan Hadis tentang pentingnya berfikir kritis (critical
thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara
kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, |
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
|
ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama adalah
ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif,
dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi,
peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar,
tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah
Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam
beragama. |
Akidah |
Peserta didik menganalisis cabang-cabang iman,
keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan
manfaat ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar,
tujuan dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan
antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu
kalam adalah ajaran agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji,
menyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur,
peduli sosial, ramah,
konsisten, cinta damai,
rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat. |
Akhlak |
Peserta didik dapat memecahkan masalah
perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak
negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari
hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara
memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman
keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam
Islam, dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam
kehidupan sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian
antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras
kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat
memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini bahwa sikap
inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan sikap
taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati. |
Fikih |
Peserta didik mampu menganalisis ketentuan
pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam,
mawaris, dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan
khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan
konsep ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tabligh, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam
Islam, mawaris, |
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
|
dan
meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum Islam; membiasakan
sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat. |
Sejarah Peradaban Islam |
Peserta
didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam
di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia;
mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama
penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan
peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia,
meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban
Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi Islam
berdasarkan ajaran agama;
membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja
keras, tanggung jawab, bernalar kritis,
semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li
al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama. |
No comments:
Post a Comment