Kedua-dua ibadah ini adalah antara amalan mulia dan penting dalam Islam kerana amat besar fadhilatnya, tetapi malangnya masih ramai orang yang samar-samar atau kabur kefahaman menerka mengenainya, sehinggakan ada yang memandang ringan walaupun mempunyai kemampuan tetapi tidak mahu melakukan penyembelihan qorban dan aqiqah ini. Semoga dengan penjelasan yang serba sedikit ini dapat membantu kefahaman kita semua tentang ibadat Qurban serta Aqiqah serta keinginan untuk sama-sama mencari pahala kedua ibadah ini akan meningkat.
Apakah sebenarnya qurban dan aqiqah itu? Apakah hukum melakukannya? Berapa kali kita dituntut melakukan qurban sepanjang hayat kita?Apakah syarat-syarat binatang yang dikorbankan? Apakah perbezaan antara qurban dan aqiqah? Bolehkah seekor lembu dikongsi sebahagian untuk qurban dan sebahaian untuk aqiqah? Apakah hikmah atau faedah yang bakal diperolehi kerana melakukan kedua-dua ibadah itu?
Kumpulan Makalah Pendidikan Agama Islam, Makalah Pendidikan dan pelajaran ISMUBA Muhammadiyah
Tuesday, August 22, 2017
Kurban dan Aqiqah
Kurban disebut juga ‘Udhhiyyah.
Menurut Syar’i, 'udhhiyyah adalah nama bagi sesuatu yang
disembelih daripada jenis hewan berkaki empat (na’am) yaitu hewan
ternakseperti; kambing, unta, kerbau, sapi, kibasy
dan domba, pada
hari Idul ‘Adha dan
pada 3 hari tasyriq, yaitu, tanggal
11, 12 dan 13 Dzulhijjah, dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Dengan
demikian, 'udhhiyyah dapat dirincikan sebagai
berikut:
1.
Hewan yang dipotong adalah jenis na’am, yaitu hewan berkaki
empat.
2.
Hewan jenis bahimah, yaitu hewan
yang diternakkan oleh
orang. (Al-Qur’an,
surat al hajj ayat 34).
3.
Sah jika disembelih pada hari Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah
dan 3 hari Tasyrik. Diluar 4 hari ini, bukan kurban namanya.
4.
Tujuan kurban atau 'Udhhiyyah itu adalah dalam rangka mendekatkan
diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jika maksudnya diluar dari pada taqarrub
ilallah, maka bukanlah disebut kurban atau 'udhhiyyah lagi, tetapi hanya sembelihan biasa
saja.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Post Terbaru
Nama Bayi Perempuan Islami Modern Dan Artinya 1. Rashiqa Kata Rashiqa berasal dari Bahasa Arab ‘Rashiq’ yang punya makna anggun serta kale...
-
Penulis: Rahmad Fitriyanto BAB I PENDAHULUAN Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadis-hadis Nabi yang mengisyaratkan tentang ba...
-
Oleh : Rahmad Fitriyanto BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia aka...
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Mata Pelajaran : Al- Qu...