Friday, July 6, 2012

ISLAM PASCA PERANG DUNIA KE II

(Perjuangan kemerdekaan Dan Negara Bangsa)
Penulis : Rahmad F

A. Pendahuluan
Perang Dunia Kedua terjadi pada tahun 1939, adalah perang antara Blok Negara Sekutu melawan Jerman, Italia dan Jepang. Blok Negara sekutu terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina dan Belanda.
Pada awal abab ke 20 sebagai konsekwensi politik etis Belanda, Lahirlah elit-elit baru Nasionalis selain elit-elit Islam, mereka sering di sebut golongan nasionalisme sekuler, yang beridiologi Komunisme dan Nasionalisme.
Islam di Indonesia baik secara historis maupun sosiologis sangat komplek, terdapat banyak masalah, misilnya tentang sejarah dan perkembangan awal Islam. Oleh karna itu para sarjana sering berbeda pendapat. Harus di akui bahwa penulisan sejarah Indonesia diawali oleh golongan Orientalis yang sering berusaha untuk meminimalisasi peran Islam, di samping usaha para sarjana muslim yang ingin mengemukakan fakta sejarah yang lebih jujur.
Suatu kenyataan bahwa kedatangan Islam ke Indonesia di lakukan secara damai, berbeda dengan penyebaran islam di Timur Tengah yang dalam beberapa kasus di sertai dengan pendudukan wilayah oleh militer Muslim, Islam dalam batas tertentu di sebarkan oloh pedagang, kemudian di lanjutkan oleh para guru Agama(da´i) dan pengembara Sufi.

Aktifitas Keagamaan Remaja


BAB I
PENDAHULUAN
Penulis : Rahmad F
A.Latar Belakang Masalah
Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu berproduksi. Salzman mengemukakan, bahwa remaja merupakan masa perkembangan sikap tergantung (dependence) terhadap orang tua ke arah kemandirian (independence), minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-isu moral.
    Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
B.Rumusan Masalah
1.  Bagaimana perkembangan moral remaja?
2.  Bagaimana kegiatan keagamaan remaja ?
3.  Apa saja permasalahan di masa remaja ?
4.  Bagaimana solusi dalam mendorong aktifitas keagamaan remaja ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Moral Remaja
Istilah moral berasal dari kata Latin “mos” (Moris), yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan/niali-nilai atau tata cara kehidupan. Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Nilai-nilai moral itu, seperti:
1. Seruan untuk berbuat baik kepada orang lain, memelihara ketertiban dan keamanan, memelihara kebersihan dan memelihara hak orang lain, dan

Post Terbaru

Nama Bayi Perempuan Islami Modern Dan Artinya 1. Rashiqa Kata Rashiqa berasal dari Bahasa Arab ‘Rashiq’ yang punya makna anggun serta kale...