Penulis : Rahmad F
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangatmenunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasi dan memahami manajemen sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampumenghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian,kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari wargasekolah maupun warga masyarakat sekitarnya. Lingkungan pendidikan akan bersifat positif atau negatif itu tergantung pada manajemen pengelolaan sarana dan prasarana itusendiri.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangatmenunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasi dan memahami manajemen sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampumenghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian,kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari wargasekolah maupun warga masyarakat sekitarnya. Lingkungan pendidikan akan bersifat positif atau negatif itu tergantung pada manajemen pengelolaan sarana dan prasarana itusendiri.
A.PENGERTIAN MANAJEMEN
SARANA PENDIDIKAN
Menurut Stoner (1995: 7) yang dikutip oleh Sufyarna,
manajemen adalahseni untuk melaksanakan
suatu pekerjaan melalui orang lain. Selanjutnya Stoner ( 1995:8) mengemukakan, manjamen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan secara efektif dan efisien. Menurut
Miller (dalam reksoputranto,1992:102)
management is
the prosess of directing and facilitating the work of people organized in formal group to achieve a desired
goal.
Secara
Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga, uang
dsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan. misalnya; Alat Pelajaran, Alat Peraga, MediaPengajaan, Ruang, Buku, Perpustakaan,
Laboratorium dsb.Berdasarkan pengertian
tersebut di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalahadalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian peralatan yangsecra langsung maupun tidak langsung
digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien.
B.MANAJEMEN
SARANA PENDIDIKANDalam
manajemen sarana pendidikan hal-hal yang dibicarakan dandilaksanakan berkaitan dengan lima hal,
yaitu penentuan kebutuhan, proses pengadaan, pemakaian, pencatatan atau pengurusan dan
pertanggungjawaban(Suryosubroto, 2004: 115).
• Penentuan kebutuhanProses melihat
kembali kekayaan yang telah ada sebelum mengadakan alat-alat atau fasilitas tertentu. Setelah itu menentukan sarana apa yang
akandiadakan berdasarkan kepentingan pendidikan sekolah.
• Proses pengadaanAda beberapa hal yang mungkin ditempuh dalam
proses pengadaan sarana pendidikan :
- Pembelian dengan biaya pemerintah
- Pembelian dengan biaya dari SPP
- Bantuan dari BP3
- Bantuan dari masyarakat lainnya
• PemakaianDari segi penggunaan sarana dibedakan menjadi barang habis pakai dantidak
habis pakai. Semua barang akan dipertanggungjawabkan tiap satu tahunsekali,
maka perlu pemeliharaan, dan ini disebut barang inventaris.
• Pencatatan/pengurusanUntuk keperluan pencatatan dan pengurusan ini
disediakan instrumentadministrasi berupa :
- Buku inventaris
- Buku pembelian
- Buku penghapusan
- Kartu barang
• PertanggungjawabanSemua barang-barang inventaris di sekolah harus
pertanggungjawabkandengan jalan
membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yangditujukan kepada
instansi atasan (Kanwil) DepDikBud.
.KOMPONEN
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH
1.LAHAN
Lahan
yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengantanda bukti kepemilikan
yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahantersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain :
• Lahan
terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi
bangunan
• Lahan
terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan
diatasnya.
• Lahan
kegiatan praktek adalah lahan yang digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan praktek
• Lahan
pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dankegiatan praktek.Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengancakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman
dari gangguan bencanaalam dan lingkungan yang kurang baik.
2.RUANG
Secara umum jenis
ruang ditinjau dari fungsinya di kelompokkan dalam :
a.Ruang
pendidikan
Ruang
pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori dan praktek antara lain :
• Ruang teori sejumlah
rombel
• Ruang perpustakaaan
• Ruang Laaboraatorium
• Ruang kesenian
• Ruang Olah raga
• Ruang keteraampilan
b.Ruang
administrasi
Ruang Administrasi
berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor.Ruang administrasi
terdiri dari :
• Ruang kepala sekolah
• Ruang tata usaha
• Ruang guru
• Gudang
c.Ruang
penunjang
Ruang
penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar antara
lain :
• Ruang Ibadah
• Ruang serbaguna
• Ruang koperasi sekolah
• Ruang UKS
• Ruang OSIS
• Ruang WC/ kamar mandi
• Ruang BP
3.Perabot
Secara umum perabot
sekolah mendukung 3 fungsi yaitu : fungsi pendidikan,fungsi administrasi, fungsi penunjang. Jenis perabot sekolah di
kelompokkanmenjadi 3 macam :
• Perabot
pendidikan
Perabot
pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proseskegiatan
belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu padakegiatan itu sendiri.
• Perabot
administrasi
Perabot
administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukungkegiatan kantor. jenis
perabot ini hanya tidak baku / terstandart secarainternasional
• Perabot
penunjang
Perabot penunjang adalah
perabot yang di gunakan / di butuhkan dalam ruang penunjang. seperti
perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dsb.
• Alat
dan Media Pendidikan
Setiap
mata pelajaran sekurang – kurangnya memiliki satu jenis alat
peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran,
sehinggadengan demikian proses
pembelajaran tersebut akan berjalan dengan optimal.
4.BUKU
ATAU BAHAN AJAR
Bahan
ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalamkegiatan proses belajar mengajar. Bahan ajar
ini terdiri dari :
• Buku
Pegangan
Buku
pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat Normatif,
adaptif dan produktif.
• Buku
Pelengkap
Buku
ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi
• Buku
Sumber
Buku
ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperolehkejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu
/ keterampilan.
• Buku
Bacaan
Buku
ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaantambahan (non fiksi) untuk memperluas
pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat
relatif.D.HUBUNGAN
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DENGANPROGRAM
PENGAJARANJenis peralatan dan
perlengkapan yang di sediakan di sekolah dan cara-cara pengelolaannya mempunyai
pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar. Agar dapat menciptakan suasana belajar pada
siswa maka pendidik perlu
memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran.Adapun prinsip-prinsip belajar yang perlu diperhatikan
yaitu:
a. Perhatian
, dalam
pembelajaran guru hendaknya tidak mengabaikanmasalah perhatian. Sebelum pembelajaran dimulai guru
hendaknya menarik perhatian siswa agar siswa
berkonsentrasi dan tertarik pada materi pelajaran yangsedang diajarkan.
b. Motivasi
, Jika
perhatian siswa sudah terpusat maka langkah guruselanjutnya
memotivasi siswa. Walaupun siswa udah termotivasi dengan kegiatanawal saat guru mengkondisikan agar perhatian
siswa terpusat pada materi pelajaran
yang sedang berlangsung. Namun guru wajib membangun motivasisepanjang proses belajar dan pembelajaran
berlangsung agar siswa dapamengikuti pelajaran dengan baik.
c. Keaktifan
siswa
, Pembelajaran yang bermakna apabila
siswa aktif dalam proses belajar dan
pembelajaran. Siswa tidak sekedar menerima dan menelankonsep-konsep yang
disampaikan guru, tetapi siswa beraktivitas langsung. Dalamhal ini guru perlu
menciptakan situasi yang menimbulkan aktivitas siswa.
d. Keterlibatan
langsung
, pelibatan
langsung siswa dalam proses pembelajaran
adalah penting. Siswalah yang melakukan kegiatan belajar bukanguru. Supaya
siswa banyak terlibat dalam proses pembelajaran, guru hendaknyamemilih dan mempersiapkan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
e. Pengulangan
belajar
, Penguasaan
meteri oleh siswa tidak bisa berlangsung
secara singkat. Siswa perlu melakukan pengulangan-pengulangansupaya meteri yang
dipelajari tetap ingat. Oleh karena itu guru harus melakukansesuatu yang membuat siswa melakukan pengulangan belajar.
f. Materi
pelajaran yang merangsang dan menantang
, kadang
siswamerasa bosan dan tidak tertarik dengan materi yang sedang diajarkan.
Untuk menghindari gejala yang seperti ini
guru harus memilih dan mengorganisir materisedemikikan
rupa sehingga merangsang dan menantang siswa untuk mempelajarinya.
g. Balikan atau penguatan kepada siswa
, penguatan
atau reinforcementmempunyai efek
yang besar jika sering diberikan kepada siswa. Setiapkeberhasilan siswa sekecil apapun, hendaknya ditanggapi
dengan memberikan
No comments:
Post a Comment