RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fikih
Satuan
Pendidikan : MA Negeri 1 Yogyakarta
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Pertemuan ke : 14
Alokasi Waktu : 1x20 menit
I.
Standar
Kompetensi
Memahami hikmah kurban dan akikah
II.
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan ketentuan akikah dan hikmahnya
III.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1. Siswa dapat
menjelaskan pengertian dan dasar hukum akikah.
2. Siswa dapat
mengidentifikasi jenis, syarat, dan waktu penyembelihan hewan akikah.
3. Siswa mampu
menjelaskan proses akikah.
4. Siswa mampu
menyebutkan hikmah akikah.
IV.
Tujuan
Pembelajaran
1. Setelah mempelajari ketentuan akikah dan hikmahnya dengan strategi concept map,
information search, dan quiz team serta didukung media power point, siswa dapat menjelaskan pengertian dan dasar hukum akikah.
2. Setelah mempelajari ketentuan
akikah dan hikmahnya dengan strategi concept map, information
search, dan quiz team serta didukung media power point, siswa dapat
mengidentifikasi jenis, syarat, dan waktu penyembelihan hewan akikah.
3. Setelah mempelajari ketentuan akikah dan hikmahnya dengan strategi concept map, information search, dan quiz team serta didukung media power point, siswa mampu menjelaskan proses akikah.
4. Setelah mempelajari ketentuan akikah dan hikmahnya dengan strategi concept map,
information search, dan quiz team serta didukung
media power point, siswa mampu menyebutkan hikmah akikah.
V.
Materi Pokok:
1.
Pengertian akikah
2.
Dasar hukum akikah
3.
Waktu menyembelih hewan akikah
4.
Jenis dan syarat hewan akikah
5.
Proses pelaksanaan akikah
6.
Hikmah akikah
(Penjabaran materi terlampir)
VI.
Nilai Budaya
dan Karakter Bangsa
Peduli sosial, religius, toleransi
VII.
Metode/Strategi
Pembelajaran
Concept map, information
search, quiz team, demonstrasi
VIII.
Kegiatan
Pembelajaran
|
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan Awal
|
a. Mengawali kegiatan belajar secara islami: salam pembuka, do’a sebelum
memulai pelajaran.
b. Menarik
perhatian (konsentrasi) siswa dengan permainan jari tangan (Gajah-Semut-Kuda).
c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
d. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru
menjelaskan proses pembelajaran.
|
5 menit
|
Kegiatan Inti
|
a. Guru membagi
siswa menjadi dua kelompok.
b. Guru
membagikan potongan-potongan kertas kepada kedua kelompok yang berisi
informasi materi pelajaran.
c. Guru
memberikan waktu kepada kedua kelompok untuk melengkapi concept map dengan
menggunakan informasi yang sesuai pada potongan kertas yang dibagikan.
d. Guru
bersama-sama siswa mengoreksi concept map yang telah dilengkapi.
e. Guru
memberikan kesempatan kepada kedua kelompok untuk melakukan tanya jawab.
|
10 menit
(Concept Map)
(Information Search)
|
Kegiatan Akhir
|
a. Guru memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan.
b.
Guru
memberikan quiz kepada kedua kelompok terkait “ketentuan akikah dan hikmahnya”.
c.
Guru
memberikan reward kepada kelompok terbaik.
d.
Memberikan
tugas individu “meresume” materi yang telah dipelajari tentang “ketentuan
akikah dan hikmahnya”.
e. Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
f. Mengakhiri pelajaran secara Islami: Do’a setelah belajar, salam
penutup.
|
5 menit
(Quiz Team)
|
IX.
Penilaian
Aspek yang
dinilai
|
Jenis
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
Kognitif
|
Tes Lisan
Tertulis (penugasan)
|
Kuis
Meresume materi
yang telah dipelajari tentang “ketentuan akikah dan hikmahnnya”.
|
(Terlampir)
-
|
Afektif
|
Pengamatan siswa
di kelas
|
Menyatakan
pendapat, keberanian bertanya, menerima pendapat
orang lain dan antusiasme dalam mengikuti pelajaran.
|
-
|
Psikomotorik
|
Perbuatan
|
Keaktifan siswa
selama mengikuti pembelajaran.
|
-
|
X.
Sumber dan
Alat
a.
Sumber:
Forum Guru Bina PAI
Madrasah Aliyah, FIQIH Madrasah Aliyah Kelas X, Sragen: CV. Akik Pusaka,
2008. Hal. 49-50.
Rasjid, Sulaiman,
Fiqih Islam (Hukum Fiqh Lengkap), Bandung :
Sinar Baru Algensindo, 1986. Hal. 479-481.
b.
Alat:
Kertas plano, laptop, concept map, papan
tulis
Yogyakarta, 13 Desember 2011
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Guru Mata Pelajaran
Drs. Rahmad Fitriyanto, M.Pd.I Hartanti
Sulihandari, S.Pd.I
NIP. 19610618 198501 1 001 NIP. 19910515 199501 2 005

KETENTUAN AKIKAH
DAN HIKMAHNYA
A.
Pengertian Akikah
Akikah berarti
penyembelihan kambing pada hari ketujuh dari hari lahirnya anak. Menurut
bahasa, akika h berarti pemotongan.
B.
Dasar Hukum Akikah
Hukum akikah
adalah sunat, sesuai dengan hadits:

Artinya:
“Setiap anak
itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh,
dicukur rambutnya, dan diberi nama”. (HR. Ahmad dan Imam yang empat).
C.
Jenis dan Syarat Hewan Akikah
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa hewan
yang syah digunakan sebagai akikah juga sama dengan syarat hewan yang syah
sebagai kurban. Syarat hewan yang syah sebagai akikah juga sama dengan syarat
syarat hewan yang syah sebagai kurban. Binatang tersebut tidak bercacat,
misalnya pincang, sangat kurus, sakit, putus telinga putus ekornya, dan telah
berumur sebagai berikut:
1.
Domba yang telah berumur satu tahun
lebih atau yang telah berganti giginya.
2.
Kambing yang telah berumur dua
tahun lebih.
3.
Unta yang telah berumur lima tahun
lebih.
4.
Sapi, kerbau, yang telah berumur dua tahun lebih.
Akikah dengan selain kambing, berbeda dengan
kurban, jika seekor sapi/kerbau dapat dijadikan kurban tujuh orang dan seekor
unta untuk tujuh orang, dalam akikah seekor sapi/kerbau/unta hanya boleh
digunakan akikah untuk satu orang.
D.
Waktu Menyembelih Hewan Akikah
Waktu yang disyari’atkan untuk menyembelih
hewan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran anak. Apabila pada hari ketujuh
belum dapat melaksanakannya, maka akikah dapat dilaksanakan kapan saja. Akikah
disyari’atkan hanya sekali seumur hidup. Dengan demikian berbeda dengan kurban
yang disyari’atkan setiap tahun.
E.
Proses Pelaksanaan Akikah
Secara berurutan prosesi akikah meliputi,
mencukur rambut, memberi nama, dan menyembelihkambing.
1.
Mencukur rambut
Mencukur rambut bayi sebaiknya dilakukan di hadapan
sanak saudara agar mereka mengetahui dan menjadi saksi. Boleh dilakukan oleh
orang tuanya sendiri. Atau jika tidak mampu bisa dilwakilkan kepada ahlinya.
Sunat hukumnya mencukur rambut anak yang baru lahir, sekurang-kurangnya
menggunting tiga helai rambut. Biasanya dilakukan ketika mengakikahkan dan
memberi nama. Menurut pendapat Imam Malik, disamping mencukur rambut, sunat
pula hukumnya bersedekah, sekurang-kurangnya seharga perak rambut yang dipotong
itu, sesuai dengan hadits:

2.
Menamai Anak
Rasulullah s.a.w. menganjurkan (hukumnya
sunat) agar orang tua segera memberi nama anaknya yang baru lahir. Sepakat para
ulama bahwa perkataan yang dijadikan nama anak yang baru lahir itu adalah
perkataan yang mempunyai arti baik. Dalam pandangan agama, nama bisa berfungsi
sebagai do’a. Sebagaimana yang diungkapkan Jalaluddin Rahmat dalam buku Islam
Aktual, para psikolog belakangan menyadari pentingnya nama dalam
pembentukan konsep diri. Oleh karena itu, ketika memberi nama bagi bayi yang
baru lahir, ukuran baik buruknya nama tentu saja menurut agama, bukan menurut
selera.
3.
Menyembelih Kambing
Menyembelih hewan akikah harus sesuai cara
yang telah di syariatkan. Secara lebih terurai, cara untuk menyembelih hewan
akikah adalah sebagai berikut:
a)
Mengasah pisau hingga benar-benar
tajam.
b)
Mengikat hewan dengan tali
c)
Membaringkan hewan dengan lambung
kiri menempel ke tanah, sehingga tangan kiri orang yang menyembelih berada di
atas kepala hewan, dan kepala hewan berada di selatan.
d)
Penyembelih menghadap kiblat
e)
Membaca do’a:
بِسْمِ اللهِ اللهُ اَكْبَرُهذِهِ
العَقِيْقَةُ مِنْكَ وَ اِلَيْكَ تَقَبَّلْ عَقِيْقَةُ
Artinya:
Dengan nama
Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, akikah ini adalah karunia-Mu dan aku
kembalikan kepada-Mu. Ya Allah, ini akikah............ (sebut nama anak yang
diakikahi), maka terimalah.”
f)
Pisau di tekan kuat ke leher hewan,
hingga saluran pernapasan dan saluran makanan benar-benar putus.
g)
Penyembelihan dilakukan sendiri
atau boleh juga diwakilkan orang lain.
F.
Hikmah Akikah
1.
Merupakan manifestasi rasa syukur
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dengan lahirnya
seorang anak yang menjadi dambaan setiap keluarga.
2.
Menambah kecintaan anak kepada
orang tua.
3.
Mewujudkan hubungan yang baik
kepada ssesama tetangga maupun saudara dengan ikut merasakan kegembiraan atas
lahirnya seorang anak karena mereka mendapat bagian dari daging akikah
tersebut.
4.
Menumbuhkan dan meningkatkan
kesadaran dalam beragama, bermasyarakat, serta menanamkan rasa persatuan,
toleransi, tolong-menolong antar sesama anggota masyarakat.

LAMPIRAN CONTOH
INSTRUMEN (QUIZ TEAM)
1.
Jelaskan pengertian akikah secara
istilah!
Jawab : Penyembelihan kambing pada hari ketujuh dari
hari lahirnya anak.
2.
Sebutkan dasar hukum akikah!
Jawab :
Hukum akikah adalah sunat, sesuai dengan
hadits:

Artinya:
“Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih baginya
pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama”. (HR. Ahmad dan Imam
yang empat).
3.
Sebutkan proses akikah secara
singkat !
Jawab : Mencukur rambut, memberi nama, dan memotong
kambing.
No comments:
Post a Comment