Oleh : Rahmad Fitriyanto
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
Birokrasi sebagai salah satu sistem dalam pemerintahan, di dalamnya
ditandai dengan berbagai indikasi, seperti kedudukan yang bersifat hierarki,
hubungan otoritas, fungsi-fungsi khusus, peraturan dan undang-undang yang
mengatur pengelolaan, tugas-tugas, interaksi dengan lingkungan yang mendukung.
Menurut Max Weber (Wahjosumidjo, 2007 : 62), seorang pakar sosiologi Jerman,
birokrasi adalah salah satu bentuk ideal organisasi, di mana titik sentral dari
teori Weber ini diletakkan pada pola-pola interaksi yang legitimatif (legitimate
interaction patterns) di antara para anggota organisasi dalam mencapai
tujuan dan terlibat dalam kegiatan.