Kumpulan Makalah Pendidikan Agama Islam, Makalah Pendidikan dan pelajaran ISMUBA Muhammadiyah
Tuesday, August 22, 2017
Kategori Kurban Dan Aqiqah
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun". Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid". Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan : Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu
Memahami Hadits : Ini Adalah Kurbanku Dan Kurban Siapa Saja Dari Umatku Yang Belum Berkurban
FADHILAT QURBAN DAN AQIQAH
Kedua-dua ibadah ini adalah antara amalan mulia dan penting dalam Islam kerana amat besar fadhilatnya, tetapi malangnya masih ramai orang yang samar-samar atau kabur kefahaman menerka mengenainya, sehinggakan ada yang memandang ringan walaupun mempunyai kemampuan tetapi tidak mahu melakukan penyembelihan qorban dan aqiqah ini. Semoga dengan penjelasan yang serba sedikit ini dapat membantu kefahaman kita semua tentang ibadat Qurban serta Aqiqah serta keinginan untuk sama-sama mencari pahala kedua ibadah ini akan meningkat.
Apakah sebenarnya qurban dan aqiqah itu? Apakah hukum melakukannya? Berapa kali kita dituntut melakukan qurban sepanjang hayat kita?Apakah syarat-syarat binatang yang dikorbankan? Apakah perbezaan antara qurban dan aqiqah? Bolehkah seekor lembu dikongsi sebahagian untuk qurban dan sebahaian untuk aqiqah? Apakah hikmah atau faedah yang bakal diperolehi kerana melakukan kedua-dua ibadah itu?
Apakah sebenarnya qurban dan aqiqah itu? Apakah hukum melakukannya? Berapa kali kita dituntut melakukan qurban sepanjang hayat kita?Apakah syarat-syarat binatang yang dikorbankan? Apakah perbezaan antara qurban dan aqiqah? Bolehkah seekor lembu dikongsi sebahagian untuk qurban dan sebahaian untuk aqiqah? Apakah hikmah atau faedah yang bakal diperolehi kerana melakukan kedua-dua ibadah itu?
Kurban dan Aqiqah
Kurban disebut juga ‘Udhhiyyah.
Menurut Syar’i, 'udhhiyyah adalah nama bagi sesuatu yang
disembelih daripada jenis hewan berkaki empat (na’am) yaitu hewan
ternakseperti; kambing, unta, kerbau, sapi, kibasy
dan domba, pada
hari Idul ‘Adha dan
pada 3 hari tasyriq, yaitu, tanggal
11, 12 dan 13 Dzulhijjah, dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Dengan
demikian, 'udhhiyyah dapat dirincikan sebagai
berikut:
1.
Hewan yang dipotong adalah jenis na’am, yaitu hewan berkaki
empat.
2.
Hewan jenis bahimah, yaitu hewan
yang diternakkan oleh
orang. (Al-Qur’an,
surat al hajj ayat 34).
3.
Sah jika disembelih pada hari Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah
dan 3 hari Tasyrik. Diluar 4 hari ini, bukan kurban namanya.
4.
Tujuan kurban atau 'Udhhiyyah itu adalah dalam rangka mendekatkan
diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jika maksudnya diluar dari pada taqarrub
ilallah, maka bukanlah disebut kurban atau 'udhhiyyah lagi, tetapi hanya sembelihan biasa
saja.
Monday, August 21, 2017
RPP Al isro 29-33 dan Al Imron 180
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MA PPMI ASSALAM
Kelas /
Semester : XI / 1
Mata Pelajaran
: Qur’an Hadist
Alokasi Waktu : 7 x 40
Standar Kompetensi : Mampu memahami dan
menghayati kandunghan Al Qur’an yang baerkaitan denganlarangan berbuat
kerusakan dimuka bumi dan baerlaku isrof ( berlerbih-lebihan) serta
meninggalkan segala apa yang Allah haramkan
Kompetensi Dasar :Sisawa mampu mengidentifikasi perkara-perkara yang Allah
haramkan berdasar Al Qur’an
Tujuan Pembelajaran : Menjauhi
perkara-perkara yang Allah haramkan
I.
Indikator
RPP Al Baqoroh 204-206 dan 8-11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MA PPMI ASSALAM
Kelas/Semester : X / 2
Mata Pelajaran : Qur’an Hadits
Alokasi Waktu : 7 x 40
Standar Kompetensi : Mampu mengidentifikasi nikmat-nikmat Allah dan memahami kewajiban mensyukurinya menerapkan ajaran AlQur’an tentang pemanfaatan karunia Allah dan mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq.
Kompetensi Dasar : Kemampuan mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq orang-orang menurut Alqur’an.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq dan menjauhinya.
MEMAHAMI KAJIAN AGAMA KATOLIK
Tasawuf
falsafi atau tasawuf filosofis merupakan tasawuf yang memadukan visi mistis dan
visi rasional. Tasawuf ini mulai muncul dengan jelas dalam khasanah islam sejak
abad keenam hijriyah, meskipun para tokoh-tokohnya mulai dikenal setelah seabad
kemudian.
Tasawuf ini juga mempunyai bentuk
dan karakteristik yang berbeda dengan tasawuf yang lain terutama tasawuf sunni,
namun juga mempunyai ciri yang hampir sama yaitu memfokuskan dalam dzikir.
Ajaran tasawuf falsafi yang sangat terkenal ada empat bentuk diman antara yang
satu dengan yang lain saling berkaitan, yaitu: al-Fana, al-Ittihad, al-Hulul,
dan al-Wahdat as-Syuhud. Dalam pembahasan nantinya juga akan kami singgung
masalah tasawuf Ibn Arabi, diman ajarannya mempengaruhi ajaran al-Wahdat as-Syuhud
yang dibawa oleh Umar Ibn al-Faridh (w.632h).
Berikut
ini, secara umum akan kami bahas pokok-pokok ajaran para sufi falsafi dan
karakteristik ajaran mereka.
RPP Al Qur’an surat Al Baqoroh 204-206
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : MA PPMI ASSALAM
Kelas/Semester : X / 2
Mata Pelajaran : Qur’an Hadits
Alokasi Waktu : 7 x 40
Standar Kompetensi : Mampu mengidentifikasi nikmat-nikmat Allah dan memahami kewajiban mensyukurinya menerapkan ajaran AlQur’an tentang pemanfaatan karunia Allah dan mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq.
Kompetensi Dasar : Kemampuan mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq orang-orang menurut Alqur’an.
Tujuan Pembelajaran : Siswa mengenali sifat-sifat orang-orang munafiq dan menjauhinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Post Terbaru
الطريقة المادة الترتيب (أقوم أمام الباب قائلا) إلقاء السّلام ...
-
Penulis: Rahmad Fitriyanto BAB I PENDAHULUAN Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadis-hadis Nabi yang mengisyaratkan tentang ba...
-
Oleh : Rahmad Fitriyanto BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia aka...
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Mata Pelajaran : Al- Qu...