Monday, April 18, 2016

ADMINISTRASI PENDIDIKAN



Oleh : Rahmad Fitriyanto

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Birokrasi sebagai salah satu sistem dalam pemerintahan, di dalamnya ditandai dengan berbagai indikasi, seperti kedudukan yang bersifat hierarki, hubungan otoritas, fungsi-fungsi khusus, peraturan dan undang-undang yang mengatur pengelolaan, tugas-tugas, interaksi dengan lingkungan yang mendukung. Menurut Max Weber (Wahjosumidjo, 2007 : 62), seorang pakar sosiologi Jerman, birokrasi adalah salah satu bentuk ideal organisasi, di mana titik sentral dari teori Weber ini diletakkan pada pola-pola interaksi yang legitimatif (legitimate interaction patterns) di antara para anggota organisasi dalam mencapai tujuan dan terlibat dalam kegiatan.

Saturday, April 16, 2016

PANDUAN PENYUSUNAN RPP




Oleh : Rahmad Fitriyanto

Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tidak ada alur pikir (algoritma) yang spesifik untuk menyusun suatu RPP, karena rancangan tersebut seharusnya kaya akan inovasi sesuai dengan spesifikasi materi ajar dan lingkungan belajar siswa (sumber daya alam dan budaya lokal, kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi). Pengalaman dari penilaian portofolio sertifikasi guru ditemukan, bahwa pada umumnya RPP guru cenderung bersifat rutinitas dan kering akan inovasi. Mengapa?

MEMAHAMI KAJIAN AGAMA KATOLIK




Oleh : Rahmad Fitriyanto



Tasawuf falsafi atau tasawuf filosofis merupakan tasawuf yang memadukan visi mistis dan visi rasional. Tasawuf ini mulai muncul dengan jelas dalam khasanah islam sejak abad keenam hijriyah, meskipun para tokoh-tokohnya mulai dikenal setelah seabad kemudian. 
            Tasawuf ini juga mempunyai bentuk dan karakteristik yang berbeda dengan tasawuf yang lain terutama tasawuf sunni, namun juga mempunyai ciri yang hampir sama yaitu memfokuskan dalam dzikir. Ajaran tasawuf falsafi yang sangat terkenal ada empat bentuk diman antara yang satu dengan yang lain saling berkaitan, yaitu: al-Fana, al-Ittihad, al-Hulul, dan al-Wahdat as-Syuhud.

PENJELASAN HADITS TENTANG KEBERSIHAN




Oleh : Rahmad Fitriyanto



PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
           
            “ Kebersiahan adalah pangkal kesehatan.” “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Itu adalah semboyan atau selogan yang  sering diembor-gemborkan orang dimanapun berada jika suda membicarakan masalah kebersihan. Tetapi itu hanyalah sebuah ungkapan yang mana perkataan dengan ucapan seing tidak sama dan sepadan. Mereka hanya sekuat tenaga berteriak tentang pentingnya kebersiahn tanpa ada bukti perbuatan nyata.
            Dan perlu kita ketahui bahwa dalam pemabahasan dikitab-kitab fiqh atau tuntunan shalat, yang kali pertama kita temui dalam buku itu adalah pembahasan mengenai najis, kotoran, hadats, cara berwudhu, dan cara bertayamum, yang mana itu semua adalah hal-hal yang berkaitan denagn kebersihan. Dari sanalah kita faham dan tahu bahwa islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan. Dan tidak ada agama yang seteliti Islam dalam membahas masalah kebersihan.

Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi)


Oleh : Rahmad Fitriyanto



Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
 Format Proposal Penelitian Kuantitatif
1. Latar Belakang Masalah
    Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. (lihat pendahuluan )

PERILAKU KOLEKTIF DAN PERILAKU MENYIMPANG




Oleh : Rahmad Fitriyanto
BAB I
Pendahuluan
A.    Latar belakang
            Fenomena perilaku menyimpang dalam kehiduan bermasyarakat banyak sekali kita temui dalam masyarakat oleh karena itu sangat menarik untuk di bahas.sisi yang menarik bukan saja kareba pemberitaan tentang berbagai perilaku manusia yang ganjil tersebut banyak diangkat dalam media massa, tetapi juga tindakan tersebut mengganggu ketertiban masyarakat sehingga tindakan-tindakan menyimpang tersebut merupakan masalah kriminal dan tindakan asusila sehingga melanggar norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.

Post Terbaru

  الطريقة   المادة الترتيب (أقوم أمام الباب قائلا)   إلقاء السّلام ...