Tuesday, April 12, 2016

Tasawuf Filosofis



Penulis : Rahmad Fitriyanto
 
PEMBAHASAN

Tasawuf filosofis ialah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara visi mistis dan visi rasional pengasasnya. Berbeda dengan tasawuf sunni, semisal tasawuf al-Ghozali, tasawuf filosofis menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya. Terminologi filosofis tersebut berasal dari bermacam-macam ajaran filsafat, yang telah mempengaruhi para tokoh-tokohnya.

A. Obyek Tasawuf Filosofis Dan Karakteristiknya
            Para pengkaji tasawuf filosofis, berpendapat bahwa perhatian para penganut aliran ini terutama diarahkan untuk menyusun teori-teori wujud dengan berlandaskan rasa (dzawq), yang merupakan titik-tolak ajaran tasawuf mereka.

Sejarah Ketauhidan Sejak Nabi Adam a.s



Penulis : Rahmad Fitriyanto

Adam adalah nenek moyang manusia yang pertama. Sejarah tentang Tauhid dimulai sejak diutusnya nabi Adam a.s oleh Allah untuk menganjarkan  ketauhidan yang murni  kepada anak dan cucunya. Ajaran Adam tentang Tauhid yaitu tentang KeEsaan Allah SWT. Semenjak itulah manusia telah mengetahui dan meyakinkan tentang adanya keEsaan Allah sebagai sang Pencipta alam semesta ini. Umat manusia yang telah dibuka hatinya oleh Allah menerima hakikat hidup itu, menerima dan mematuhi ajaran Nabi Adam.
Akan tetapi setelah nabi Adam wafat, umat pun kehilangan pembimbing. Mereka pun mulai menyimpang dari ajaran semula dan meninggalkan sedikit demi sedikit ajarannya sehingga tersesat dari jalan lurus dan  kehidupan mereka  pun menjadi kacau.

KHAWARIJ





Penulis : Rahmad Fitriyanto




Mazhab Khawarij muncul bersama dengan mazhab syi’ah pada masa pemerintahan Khilafah ‘Ali Ibnu Thalib. Pada awalnya, pengikut kedua mazhab tersebut adalah para pendukung ‘Ali, mekipun mazhab Khawarij muncul lebih dahulu daripada mazhab Syi’ah.
                 Menurut catatan sejarah, ketika pasukan Mua’wiyah terdesak dalam perisyiwa perang Shiffien yang terjadi antara pengikut ‘Ali dengan pengikut Muawiyah, Muawiyah merencanakan untuk mundur. Niat tersebut dibatalkan karena ada ide untuk mengdakan tahkim. Tentara muawiyah mengangkat mushaf al-Qur’an diatas kepala mereka agar bertahkim dengan al-Qur’an. Melihat kenyataan tersebut ‘Ali tetap bermaksud melanjutkan peperangan. Namun ada sekolompok orang dari pasukan ‘Ali menuntut agar ‘Ali bersedia menerima usulan tahkim dengan terpaksa ‘Ali menyetujui usulan tersebut.

MURJI’AH




Penulis : Rahmad Fitriyanto



            Sepeninggalan nabi Muhammad saw, lairlah embrio perpecahan yang menimbulkan fitnah-fitnah besar (al-fitnah al-kubro), dua fitna yang mempengaruhi perkembangan islam, yaitu pembunuhan kholifah utsman dan kholifah ali yang diawali leh perang jamal dan perang shiffin.
            Implikasi dari fitnah tersebut maka lahirlah firqah-firqah dalam islam yaitu
  1. firqah syi’ah
  2. kelompok pendukung umayyah
  3. khawarij

RUANG LINGKUP ILMU TAUHID



Penulis : Rahmad Fitriyanto


A.    Pembahasan Dalam Ilmu Tauhid.
Aspek pokok dalam ilmu Tauhid adalah keyakinan akan eksistensi Allah Yang Maha Sempurna. Karena itu, ruang lingkup pembahasan dalam ilmu tauhid yang pokok adalah :
1. Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau termasuk pula masalah takdir.
2. Hal-hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan Allah, atau disebut pula wasithah. Meliputi : Malaikat, Nabi/Rasul, dan kitab-kitab suci.
3. Hal-hal yang berhubungan dengan hari yang akan datang, atau disebut juga ma’ad, meliputi : surga, neraka, dan sebagainya.
Ketiga ruang lingkup di atas dijelaskan dalam pembahasan rukun iman, yaitu ;

JABARIYAH DAN QODARIYAH





Penulis : Rahmad Fitriyanto



            Perlu diketahui bahwa silang pendapat dikalngan mazhab-mazhab teologi (baca : ilmu kalam ) dalam bidang akidah tidak sampai menyentuh inti akidah itu sendiri atau tauhid, tetapi hanya berkisar mengenai persoalan-persoalan filosofis diluar masalah keesaan Allah (Tauhid), keimanan kepada para rasul, malaikat, hari akhir dan berbagai ajaran Nabi yang tidak mungkin lagi ada peluang untuk memperdebatkannya. Persoalan khilafiyah hanya berputar di sekitar persoalan kebebasan dan keterpaksaan manusia (al-jabr wa al ikhtiyar),  pelaku dosa besar dan  hukumannya, atau apakah Al-Qur’an mahluk atau bukan mahluk.
           
Mazhab-mazhab tersebut kemudian terbagi menjadi, Jabariyah, Qadariyah, Khawarij, Mu’tazilah, Murji’ah, Asy’ariyah, dan Maturidiyah.
           

ILMU TAUHID



Penulis : Rahmad Fitriyanto
 

A.    Latar Belakang
Ilmu tauhid merupakan ilmu yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Berbicara mengenai ilmu tauhid maka kita tidak akan lepas dari keEsaan Alloh SWT. Ilmu tauhid membahas tentang keEsaan Alloh SWT. Ilmu tauhid merupakan induk darin semua ilmu. Interkoneksi antara disiplin ilmu tauhid dengan disiplin ilmu lain terutama ilmu filsafat hamper sama. Sebagai contoh, dalam membicarakan Tuhan dalam ilmu tauhid maka telah melibatkan metafisika sebagai disiplin filsafat, jika membicarakan wahyu sebagai sumberkebenaran tauhid, maka telah melibatkan epistimologi sebagai disiplin filsafat.
Oleh karena sangat pentingnya ilmu tauhid, maka makalah ini kami susun untuk menguraikan secara ringkas mengenai ilmu tauhid.

Post Terbaru

  الطريقة   المادة الترتيب (أقوم أمام الباب قائلا)   إلقاء السّلام ...