Monday, August 21, 2017

MAKALAH HADITS TENTANG KEBERSIHAN

PENJELASAN HADITS TENTANG KEBERSIHAN


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
           
            “ Kebersiahan adalah pangkal kesehatan.” “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Itu adalah semboyan atau selogan yang  sering diembor-gemborkan orang dimanapun berada jika suda membicarakan masalah kebersihan. Tetapi itu hanyalah sebuah ungkapan yang mana perkataan dengan ucapan seing tidak sama dan sepadan. Mereka hanya sekuat tenaga berteriak tentang pentingnya kebersiahn tanpa ada bukti perbuatan nyata.
            Dan perlu kita ketahui bahwa dalam pemabahasan dikitab-kitab fiqh atau tuntunan shalat, yang kali pertama kita temui dalam buku itu adalah pembahasan mengenai najis, kotoran, hadats, cara berwudhu, dan cara bertayamum, yang mana itu semua adalah hal-hal yang berkaitan denagn kebersihan. Dari sanalah kita faham dan tahu bahwa islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan. Dan tidak ada agama yang seteliti Islam dalam membahas masalah kebersihan.

RPP Hadits Tentang Kebersihan

                        RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             : Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim
Mata Pelajaran            : Al-Hadits
Pokok Bahasan           : Hadits Tentang Kebersihan
Kelas / Semester          : VII / Ganjil
Waktu                         : 30 menit

A.    Standar Kompetensi
Siswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang pentingnya kebersihan secara lahir maupun batin.

B.     Kompetensi Dasar
Siswa memahami tentang pentingnya  kebersihan secara lahir maupun batin dan mampu menyebutkan hadits tentang kebersihan.

RPP Al-Qur'an dakwah, tanggung jawab manusia, kewajiban berlaku adil dan jujur.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Mata Pelajaran : AlQur’an dan hadis

Kelas/Semester : XII / I

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 kali tatap muka)

Pertemuan ke : Satu

Standar Kompetensi : Mampu menerapkan ajaran Al-Qur’an mengenai dakwah, tanggung jawab manusia, kewajiban berlaku adil dan jujur.

Kompetensi Dasar : Menganalisis hukum dan metode dakwah

Indikator :

· Membaca ayat dengan fasih

· Menerjemahkan ayat dan hadis dengan benar

· Menyimpulkan kandungan ayat dan hadis

· Menulis ayat dan hadis dengan benar

PANDUAN PENYUSUNAN RPP


PENGANTAR

Pendidikan adalah proses yang bersifat terencana dan sistematik, karena itu perencanaannya disusun secara lengkap, dengan pengertian dapat dipahami dan dilakukan oleh orang lain dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Sebagai illustrasi dapat kita gunakan profesi seorang Insinyur bangunan. Rancang bangun yang disusunnya dapat dilaksanakan dengan baik oleh beberapa orang tukang bangunan dibantu dengan beberapa orang buruh bangunan. Mengapa? karena rancang bangun yang disusun Insinyur tersebut cukup lengkap dan operasional, sehingga seorang tukang yang tidak memiliki pendidikan teknik bangunan sekalipun dapat memahami dan melaksanakannya.

Pertanyaannya: apakah rencana pembelajaran yang telah disusun oleh guru selama ini sudah lengkap dan operasional? Kenyataannya, pada pengamatan terhadap dokumen RPP pada portofolio sertifikasi guru, umumnya hanya berisi langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan langkah tersebut cenderung bersifat kegiatan rutin. Belum tampak adanya spesifikasi langkah-langkah pembelajaran sesuai karakter mata pelajaran dan perkembangan peserta didik.

Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi)


Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Format Proposal Penelitian Kuantitatif

1. Latar Belakang Masalah

Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

2. Rumusan Masalah

RPP Berwudhu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP NO.7/IX / 2007)
Nama Sekolah             : Madrasah Ibtidaiyah Fathul Ulum
Kelas / Semester          : 2 / II
Mata Pelajaran            : Fiqih
Materi Pokok              : Berwudhu
Alokasi Waktu            : 2 x 35
A. Standar Kompetensi          :
     - Siswa mampu berwudhu
B. Kompetensi Dasar              :
     - Siswa mampu berwudhu dengan benar
C. Indicator     :
     1. Siswa mampu melafalkan niat wudhu
     2. Siswa mampu mengenal tatacara bewudhu
     3. Siswa mampu mempraktekkan cara berwudhu
     4. Siswa mampu berdo’a sesudah wudhu
     5. Siswa mampu menghafalkan do’a sesudah wudhu
D. Tujuan Pembelajaran          :
     - Siswa hafal niat dan do’a sesudah wudhu
     - Siswa mampu berwudhu dengan benar
E. Kegiatan dan Strategi Pembelajaran

Contoh RPP Al-Qur'an Hadits surat al-Alaq Madrasah Ibtidaiyah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran            : Al-Qur’an Hadits.
Satuan Pendidikan      : Madrasah Ibtadaiyah.
Kelas / Semester          : I / II
Petemuan ke                : 2
Alokasi Waktu            : 35 menit.
I.          Standar Kompetensi :
Mampu melafakan dan menghafalkan surat-suarat tertentu dalam juz ‘amma dengan baik.
II.        Kemampuan Dasar / Kompetensi Dasar :
            Melafalkan dan Menuliskan surat al-Alaq.
III.       Indicator :
Ø Membaca surat al-Alaq.
Ø Melafalkan surat al-Alaq.
IV.       Materi Pokok :
            Surat al-Alaq.
            Uraian Materi pokok:
Ø Cara membaca suarat al-Alaq.
Ø Penulisan suarat al-Alaq.
V.        Strategi Pembelajaran :
v Kegiatan Awal :
Ø Guru membuka pelajaran dengan mengucapakan salam dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a.
Ø Guru mengajak siswa untuk mengingat materi pertemuan kemarin deng menunjuk salah satu siswa untuk melafalkan surat an-nas.
Ø Guru menjelaskan pada siswa apa yang harus dicapai dalam pertemuan hari ini.

Post Terbaru

  الطريقة   المادة الترتيب (أقوم أمام الباب قائلا)   إلقاء السّلام ...