Thursday, October 16, 2025

Kutbah TERTIB DAN DISIPLIN DI SEKOLAH

Rahmad Fitriyanto 

Dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah (Islam)

QS. Al-'Ankabut ayat 45:

Arab: ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ

, "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan"

 Ayat ini secara eksplisit menyebutkan bahwa salat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, yang menjadi landasan pentingnya disiplin dalam kehidupan seorang Muslim untuk menjaga diri dari hal-hal negatif. 


Hadis tentang Kontinuitas Amalan: "Wahai sekalian manusia, beramalah menurut yang kalian sanggupi, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga kalian merasa bosan, sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara kontinyu walaupun sedikit" (HR. Bukhari). Hadis ini menekankan nilai disiplin dalam konsistensi melakukan amalan, karena sedikit tapi rutin akan lebih dicintai Allah daripada amalan yang besar namun tidak berkelanjutan. 


Penerapan Ajaran Islam (Berdasarkan Hadis) di Sekolah:

Disiplin Waktu: Hadis tentang pentingnya menyempatkan ibadah dalam keadaan apapun dan mengatur porsi makan hingga sepertiga dapat diadaptasi untuk menanamkan disiplin waktu, tidak hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam belajar. 

Kebersihan Lingkungan: Hadis tentang kesucian sebagai kunci salat menjadi landasan untuk menjaga kebersihan kelas, fasilitas sekolah, dan membuang sampah pada tempatnya. 

Sikap Sopan dan Hormat: Menjaga kebersihan, menjaga kerapian diri, dan bersikap sopan santun kepada guru dan teman adalah bagian dari akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam, dan merupakan bentuk ketertiban dalam bermasyarakat. 

Tanggung Jawab: Hadis yang menyeru pada setiap orang untuk mengerjakan sesuatu sesuai kemampuannya, sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Qasas: 77, mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas barang milik pribadi dan sekolah. 

Menghormati Pendidik: Mentaati peraturan dan tata tertib sekolah adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap guru dan pendidik, dan akan memudahkan dalam proses pembelajaran. 


barakallahu fi walakum fil qur anilkarim akulu qouli haza wastagfirullah innahu hualwa samiul alim

Ilmu pengetahuan membuktikan al-Qur'an:

 


1. Embrio 12-14 penciptaan manusia dalam rahim dengan air mani bertemu embrio

2. Tubuh firaun yang di awetkan, yunus:92, 1898, mumi ramses 2 ditemukan arkiolog francis, 1975 jasad di teliti Prof. Dr. Maurecia Bucaile, ahli bedah penulis buku masuk islam 

3. Air laut dan sungai tidak bercampur, alfurqon:53 , fenomena haloclaim, Dr  helmut trush meneliti selat gilblartar perbedaan densitas, suhu alami yang beda

4. Alam semesta berupa asap, fusilat:11, kosmologi, alam semesta di penuhi gas alam pekat nebula alqur'an duhan asap, prof dubergrib : bintang dan galaxi terbentuk dari kabut kosmik

5. Gunung sebagai pasak bumi, annaba:6-7, geologi : pegunungan memiliki akar yang menancap ke bumi sebagai stabilitator lempeng tektonik, prof. Frenk press, penasihat sains as,: gunung sebagai paku atau jangkar membantu kestabilan kerak bumi seperti pasak memperkuat stabilitas bumi


Ilmu dan wahyu bukanlah hal yang bertentangan, justru saling melengkapi, alqur'an bukan kitab sains, tapi ketika sains mencari kebenaran sudah ada di alqur'an, fusilat:53

Kerja ikhlas beramal"

 

adalah sikap mengabdikan diri dengan tulus pada setiap pekerjaan yang dilakukan, tanpa mengharapkan pamrih atau imbalan dari manusia, melainkan semata-mata untuk mencari keridaan Allah SWT. Sikap ini menjadikan pekerjaan sebagai ibadah, memberikan ketenangan batin, meningkatkan kualitas kerja, dan membuka pintu keberkahan serta pahala. 

Makna Ikhlas dalam Bekerja dan Beramal

Niat Murni:

Melakukan pekerjaan dengan tujuan tunggal, yaitu ibadah dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan karena dorongan ingin dipuji, takut kepada atasan, atau mengharapkan keuntungan duniawi. 

Pengabdian Tanpa Pamrih:

Bekerja untuk kemaslahatan masyarakat dan negara tanpa mengharapkan imbalan pribadi atau balasan materi dari pihak lain. 

Merubah Pekerjaan Biasa Menjadi Ibadah:

Setiap tugas, sekecil apapun, dapat bernilai ibadah dan kebaikan jika dilandasi dengan niat ikhlas. 

Manfaat Kerja Ikhlas Beramal

Meningkatkan Kualitas Kerja:

Ikhlas memotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik, sempurna, dan maksimal. 

Sumber Kekuatan dan Ketahanan:

Memberikan kekuatan batin untuk menghadapi tantangan, tekanan, dan perubahan di tempat kerja dengan tetap tenang dan fokus. 

Mendapatkan Ridha Allah:

Menjadi kunci agar amal perbuatan bernilai di sisi Allah dan mendapatkan pahala serta keberkahan yang besar di dunia dan akhirat. 

Menumbuhkan Kepercayaan Diri:

Bekerja atas kesadaran diri sendiri, bukan karena paksaan atau takut pada penilaian orang lain. 

Menciptakan Ketenangan Batin:

Mendorong seseorang untuk merasa bahagia dan tenang dalam menjalani pekerjaan, membuang energi negatif. 

Cara Mewujudkan Kerja Ikhlas Beramal

Selalu Menghadirkan Allah: Mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah dalam setiap aktivitas. 

Berdoa Memohon Keikhlasan: Memohon kepada Allah agar dianugerahi hati yang ikhlas. 

Mengingat Pahala Keikhlasan: Memahami nilai dan keutamaan ikhlas dalam beramal sebagai modal menghadapi hari kiamat. 

Melawan Sifat Riya: Berusaha keras melawan keinginan untuk riya (pamer) dan mengharapkan pujian manusia dalam bekerj

Jogja, Dalam Langkah dan Cahaya


Rahmad Fitriyanto


Di bawah langit senja Alun-Alun Utara,
Kerlip lampu becak temani cerita lama,
Pohon beringin bisu menyimpan rahasia,
Tentang janji, cinta, dan rindu yang tak sirna.

Langkah kaki menuju lorong Malioboro,
Deru angkringan dan gamelan mengalun lirih,
Seniman jalanan menari dalam sukmaku,
Di setiap sudut, Jogja menyulam kisah bersih.

Tugu Jogja, tegak dalam hening malam,
Saksi waktu dan asa yang tak padam,
Peluk malamnya menghangatkan jiwa,
Dalam diam, aku jatuh cinta pada Jogja.

Yogyakarta, Kota Ilmu dan Akhlak Mulia

 

Rahmad Fitriyanto


Yogyakarta, kota penuh cahaya,

Tempat ilmu tumbuh dengan bahagia,

Sekolah menjulang, kampus berderet rapi,

Menanam harapan dalam sanubari.


Langkah siswa teduh bersahaja,

Tutur santun, penuh adab dan tata krama,

Mereka bukan hanya mengejar nilai,

Tapi menenun akhlak di setiap jejak yang mereka mulai.


Di ruang kelas dan sudut taman kampus,

Terdengar lantunan doa, lembut dan halus,

Shalat dijaga, zikir pun terucap,

Menjadi pelajar yang dekat pada Yang Maha Menatap.


Ilmu dan iman berpadu serasi,

Menjadi cahaya di tengah negeri,

Yogyakarta bukan sekadar kota pelajar,

Ia adalah madrasah akhlak yang mengakar.

Post Terbaru

Rahmad Fitriyanto  Dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah (Islam) QS. Al-'Ankabut ayat 45: Arab: ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰب...