Rahmad Fitriyanto
Arti per ayat
Ayat 1: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia'".
Ayat 2: "Raja manusia".
Ayat 3: "Sembahan manusia".
Ayat 4: "Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi".
Ayat 5: "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia".
Ayat 6: "Dari (golongan) jin dan manusia".
Makna dan kandungan utama
Perlindungan dari kejahatan: Surat ini merupakan anjuran agar umat Muslim memohon perlindungan kepada Allah dari segala godaan dan bisikan jahat.
Sumber perlindungan: Allah adalah satu-satunya tempat untuk berlindung, karena Dialah yang memiliki kekuasaan atas manusia sebagai Tuhan, Raja, dan sesembahan mereka.
Sumber bisikan jahat: Bisikan jahat yang dimaksud berasal dari setan, yang dapat berasal dari golongan jin maupun manusia.
Hadis tentang keutamaan surat An-Nas dan Al-Falaq (disebut Al-Mu'awwidzatain) adalah bahwa keduanya merupakan ayat perlindungan terhebat dari Allah. Keutamaan utamanya adalah untuk memohon perlindungan dari kejahatan, sihir, dan bisikan setan, baik pada pagi, petang, maupun sebelum tidur, dan akan cukup untuk melindungi dari segala sesuatu, berdasarkan hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud, serta hadis Uqbah bin Amir.
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَتَعَوَّذُ مِنَ الجَانِّ ، وَعَيْنِ الإِنْسَانِ ، حَتَّىنَزَلَتْ المُعَوِّذَتَانِ ، فَلَمَّا نَزَلَتَا ، أَخَذَ بِهِمَا وَتَرَكَ مَا سِوَاهُمَا . رَوَاهُالتِّرْمِذِي ، وَقاَلَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ )) .
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berlindung dari jin dan ‘ain (mata hasad manusia), sampai turun dua mu’awwidzataan (surah Al-Falaq dan surah An-Naas). Ketika keduanya turun, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR. Tirmidzi, no. 2058 dan ia berkata bahwa haditsnya hasan). [HR. Tirmidzi, no. 2058; Ibnu Majah, no. 3511; An-Nasa’i, 8:271. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly menyatakan dalam Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 2:217, sanad hadits ini sahih].
Hadis Arab dan Penjelasannya
Hadis tentang tidur:
"Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur setiap malam, beliau menyatukan kedua tangannya, lalu meniup pada keduanya dan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian mengusap kedua tangan beliau pada bagian tubuh yang bisa dijangkau, dimulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali." Sahih Bukhari
Penjelasan: Hadis ini menunjukkan keutamaan membaca surat-surat ini sebagai perlindungan saat tidur dan untuk melindungi diri dari penyakit dengan mengusapkan tangan ke tubuh, seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Aisyah RA {Link: Bukhari, Muslim, & Abu Dawud}.
Hadis tentang pagi dan petang:
"Katakanlah: 'Dialah Allah, [yang] Esa, dan Mu'awwidhatayn (Surah Al-Falaq dan An-Nas) ketika kalian sampai di waktu sore dan ketika kalian sampai di waktu pagi, tiga kali. Itu akan cukup bagimu untuk menghadapi segala sesuatu.'" HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasai
Penjelasan: Hadis ini menekankan pentingnya membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) tiga kali di pagi dan sore hari untuk perlindungan dari segala kejahatan. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi.
Hadis tentang keutamaan Al-Mu'awwidzatain:
"Tidak ada seorang pun yang membaca ayat-ayat ini kecuali Allah..." Diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir {Link: Faith in Allah}
"Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak semisal dengannya yaitu al Mu'awwidzataini (Surah annas dan surah al falaq).” HR. Muslim, at Tirmidzi, An Nasai
Penjelasan: Hadis ini menegaskan bahwa Al-Mu'awwidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas) adalah ayat-ayat yang tidak tertandingi dan memiliki keutamaan perlindungan yang luar biasa dari Allah.
No comments:
Post a Comment