Dalam ajaran Islam, jin adalah makhluk ciptaan Allah yang nyata, meski tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka diciptakan dari api tanpa asap, sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Rahman ayat 15:
“Dan Dia menciptakan jin dari nyala api yang sangat panas.”
Jin memiliki kemampuan berpikir, memiliki kehendak bebas, dan diberi tanggung jawab sebagaimana manusia. Ada jin yang beriman dan beramal saleh, ada pula yang kafir dan menjadi pengikut iblis. Dalam golongan jin kafir inilah terdapat beberapa tokoh terkenal dalam riwayat Islam klasik — salah satunya Jin Dasim, anak iblis yang dikenal memiliki tugas khusus menggoda manusia dalam kehidupan rumah tangga.
2. Asal Usul Jin Dasim
Menurut beberapa ulama tafsir dan ahli hadits klasik, seperti Mujahid, Ibnul Jauzi, dan Imam al-Qurtubi, disebutkan bahwa iblis memiliki lima anak utama, masing-masing memiliki misi untuk menyesatkan manusia pada aspek tertentu:
Zalnabur (زلبور) – Menghasut manusia di pasar agar berbuat curang dan menipu dalam jual beli.
A’war (الأعور) – Menggoda manusia agar melakukan zina dan perbuatan keji.
Masuth (مسوط) – Menyebarkan berita bohong dan fitnah agar manusia saling membenci.
Tibr (تِبر) – Mendorong manusia untuk berbuat dosa besar dan putus asa setelah melakukannya.
Dasim (داسم) – Bertugas menimbulkan keretakan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
Dari nama dan tugasnya, Dasim termasuk salah satu anak iblis yang paling berbahaya bagi kehidupan keluarga. Ia bukan sekadar menggoda secara umum, melainkan menargetkan kehidupan domestik — tempat di mana ketenangan, cinta, dan ibadah seharusnya tumbuh.
3. Tugas Utama Jin Dasim: Menghancurkan Rumah Tangga
Jin Dasim memiliki tugas utama untuk menyusup ke rumah manusia dan menimbulkan perselisihan antara suami dan istri. Ia melakukannya dengan cara halus, menyelinap, dan menggoda hati agar timbul rasa marah, curiga, iri, dan benci terhadap pasangan.
Dalam kitab Tafsir al-Qurtubi disebutkan:
“Dasim adalah syaitan yang masuk ke rumah seseorang, lalu menimbulkan kekacauan di dalamnya. Jika seseorang masuk rumah dan tidak mengucap basmalah, maka Dasim masuk bersamanya.”
Rasulullah ﷺ juga memberikan peringatan dalam sebuah hadis riwayat Muslim, bahwa iblis menempatkan pasukannya di lautan, lalu memerintahkan mereka menggoda manusia. Iblis sangat memuji tentaranya yang berhasil memisahkan suami dan istri. Maka tidak heran, Dasim dianggap pasukan elit dalam menggoyang keutuhan keluarga.
Ia tidak hanya menimbulkan pertengkaran besar, tetapi juga menanamkan rasa jengkel atas hal-hal sepele:
piring pecah,
makanan yang kurang garam,
suara anak yang berisik,
atau pasangan yang lupa menyapa saat pulang.
Hal-hal kecil ini bila dibiarkan bisa menjadi bara yang membakar keharmonisan rumah tangga.
4. Cara Dasim Menyusup ke Rumah
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Dasim tidak bisa masuk ke rumah yang disebut nama Allah ketika penghuni rumah masuk. Rasulullah ﷺ bersabda dalam Hadis Riwayat Muslim (no. 2018):
“Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka syaitan berkata: ‘Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makanan bagi kalian di rumah ini.’ Tetapi bila seseorang masuk tanpa menyebut nama Allah, maka syaitan berkata: ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam.’ Dan bila tidak menyebut nama Allah saat makan, syaitan berkata: ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan makanan.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa Dasim dapat masuk ke rumah seseorang yang lalai dari dzikir. Ia menunggu celah ketika seseorang:
masuk rumah tanpa mengucapkan “Bismillah”,
makan tanpa menyebut nama Allah,
marah tanpa menahan diri,
atau meninggalkan rumah tanpa doa perlindungan.
Ketika rumah sepi dari dzikir, Dasim akan mudah menghasut anggota keluarga agar saling salah paham, tersinggung, atau marah tanpa alasan jelas.
5. Bentuk Godaan Jin Dasim dalam Kehidupan Sehari-hari
Walaupun tidak terlihat, pengaruh Dasim bisa terasa dalam dinamika rumah tangga. Berikut beberapa bentuk godaannya yang paling sering terjadi:
a. Membesar-besarkan masalah kecil
Dasim menanamkan bisikan seperti “dia tidak menghargaimu,” “dia berubah,” atau “kau selalu disalahkan,” sehingga emosi pasangan meningkat hanya karena hal remeh.
b. Menumbuhkan rasa curiga dan prasangka
Ia membuat seseorang cepat berprasangka buruk, misalnya mengira pasangannya selingkuh, menyembunyikan uang, atau tidak jujur, padahal tidak ada bukti.
c. Menurunkan kasih sayang dan komunikasi
Dasim berusaha agar suami istri malas berbicara baik-baik, lebih memilih diam, atau berbicara dengan nada tinggi. Lama-lama, hubungan menjadi dingin.
d. Mendorong suami/istri mencari pelarian
Ia menanamkan pikiran bahwa kebahagiaan bisa dicari di luar rumah — dengan teman lawan jenis, media sosial, atau bahkan perselingkuhan.
e. Menumbuhkan rasa malas beribadah di rumah
Ketika rumah jauh dari dzikir, shalat, dan tilawah, energi spiritual melemah. Inilah momen di mana Dasim paling mudah menguasai suasana hati penghuni rumah.
6. Perlindungan dari Gangguan Jin Dasim
Islam memberikan panduan lengkap agar manusia terlindung dari gangguan jin, termasuk Dasim. Beberapa di antaranya adalah:
a. Mengucapkan Basmalah saat masuk rumah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan makan, maka syaitan berkata: tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makanan bagi kalian di sini.”
(HR. Muslim)
b. Menjaga dzikir harian
Rutin membaca dzikir pagi dan petang, terutama ayat kursi, tiga surat terakhir (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas), serta doa masuk dan keluar rumah.
c. Membaca Al-Baqarah di rumah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.”
(HR. Muslim)
d. Menjaga hubungan harmonis dalam keluarga
Dasim sangat senang jika ada pertengkaran. Maka memperbanyak sabar, komunikasi, dan saling memaafkan merupakan bentuk jihad melawan godaannya.
e. Tidak membiarkan rumah kosong dari shalat
Rumah tanpa ibadah akan menjadi tempat favorit jin. Sebaliknya, rumah yang dipenuhi shalat, dzikir, dan bacaan Qur’an akan membuat mereka menjauh.
7. Tanda-Tanda Rumah Diganggu Jin Dasim
Meskipun tidak bisa dipastikan secara kasat mata, ada beberapa tanda yang sering dikaitkan dengan gangguan Dasim:
Rumah terasa panas emosional; penghuni mudah marah tanpa sebab.
Pertengkaran sering muncul karena masalah sepele.
Penghuni sering merasa gelisah, malas beribadah, atau betah di luar rumah.
Terkadang terdengar suara aneh, bayangan, atau rasa tidak nyaman tanpa penjelasan.
Namun Islam menegaskan: jangan langsung menyalahkan jin untuk setiap masalah. Bisa jadi persoalan itu berasal dari emosi manusia sendiri. Jin hanya memperbesar apa yang sudah ada di hati manusia.
8. Hikmah Keberadaan Jin Dasim
Walau tampak menakutkan, keberadaan Dasim memiliki hikmah besar dalam kehidupan manusia. Ia menjadi ujian bagi keimanan dan kesabaran. Tanpa adanya godaan, manusia sulit mengukur kualitas imannya. Allah berfirman dalam Surah Al-An’am ayat 112:
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan dari jenis manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu.”
Dengan memahami peran Dasim, seorang Muslim akan lebih berhati-hati menjaga keluarga, komunikasi, dan dzikir. Rumah tangga bukan sekadar tempat tinggal, melainkan benteng spiritual dari gangguan setan.
9. Kesimpulan
Jin Dasim adalah salah satu anak iblis yang memiliki tugas khusus menghancurkan keharmonisan rumah tangga manusia. Ia bekerja dengan cara halus — menyusup ke rumah yang tidak disebut nama Allah, menanamkan emosi negatif, dan memicu pertengkaran kecil menjadi besar.
Islam mengajarkan bahwa perlindungan dari Dasim bukan dengan hal mistis, tetapi dengan dzikir, shalat, membaca Al-Qur’an, dan menjaga adab rumah tangga. Rumah yang diisi dengan zikir dan kasih sayang akan menjadi benteng kokoh yang tak bisa ditembus oleh makhluk semacam Dasim.
Maka, seorang Muslim sebaiknya:
Masuk rumah dengan Basmalah,
Menjaga komunikasi penuh kasih,
Menebar salam, dzikir, dan membaca Al-Qur’an di rumah.
Dengan begitu, rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat berlindung dari setan dan sumber ketenangan jiwa.