Saturday, October 10, 2015

ISTIQOMAH DAN IHKLAS

Pendahuluan

            Dalam kehidupan manusia Allah telah menentapkan jalan yang harus ditempuh oleh manusia sesuai dengan syaria’t yang telah ditetapkan, sehingga seseorang senantiasa istiqomah dan tegak diatas syaria’t-Nya, selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagai seorang hamba Allah Swt. Yang mempunyai kaitannya antara hablu minallah dan hablu minannas. Dalam kaitannya dengan sang maha pencipta, seorang harus taat menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Begitu juga dengan hubungannya dengan hablu minannas manusia sebagai seorang hamba diharapkan istiqomah dalam menjalankan hal-hal yang bagus seperti beramal, menjaga tali silaturrahim, menjaga kelestarian alam, dan lain sebagianya.
           
            Disamping itu dalam istiqomah itu sendiri diperlukan keikhlasan dalam menjalankan segala amal-amalnya. Karena ikhlas merupakan amalan hati, yang paling penting, paling tinggi dan paling pokok. Ikhlas merupakan hakikat agama dan kunci dakwah para Rasul a’laihimus salam sejak dulu. Ikhlas adalah inti ibadah dan jiwanya. Fungsi ikhlas dalam amal perbuatan sama dengan kedudukan “Ruh” pada jasadnya. Oleh karena itu, mustahil suatu amal iabadah dapat diterima bila tanpa ikhlas, sebab kedudukannya sama dengan tubuh yang sudah tidak bernyawa.

 Penulis: Rahmad Fitriyanto
PEMBAHASAN

  1. Istiqomah dan Ikhlas dalam beramal
Istiqomah itu sendiri mempunyai pengertian; terus menerus melakukan amal shalih dan komitmen dengannya serta tidak merusak satupun diantara amal-amal tersebut. Imam Nawawi mengatakan bahwa makna istiqomah adalah senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah. Istiqomah merupakan satu kata yang ringkas, namun sarat makna dan dialah rambu-rambu semua urusan.
Hal ini sesuai dengan janji Allah Swt. Dalam surat Al-Ahqaf: 13-14

KELESTARIAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM


 Penulis: Rahmad Fitriyanto

Islam adalah agama rahmatan lil?alamin, artinya Islam diyakini tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan pemeluknya sendiri. Islam merupakan rahmat bagi pemeluk agama lain, bangsa non-arab, bahkan tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lain. Konsepsi ini akan benar ? benar applicable jika pemeluknya memahami substansi pengamalan ajaran Islam itu sendiri.
Islam dalam praktiknya tidak hanya mengurusi masalah ibadah rutin saja seperti sholat, puasa, haji dan lainnya. Urusan kebangsaan, muamalah termasuk menjaga kelestarian

Post Terbaru

  Rahmad Fitriyanto Arti per ayat Ayat 1: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia'". Ayat 2: ...