Wednesday, July 30, 2025

Kerajaan Majapahit 1293-1527










Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 Masehi. Ibu kota kerajaan ini diperkirakan berada di Trowulan, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.


Berikut adalah beberapa poin penting terkait Kerajaan Majapahit:
Pendiri:
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293.

Ibu Kota:
Ibu kota kerajaan ini diyakini berada di Trowulan, Jawa Timur, berdasarkan temuan arkeologis.

Masa Kejayaan:
Masa kejayaan Majapahit terjadi pada abad ke-14, terutama pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.

Wilayah Kekuasaan:
Kerajaan Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Nusantara, termasuk sebagian wilayah Malaysia, Brunei, Singapura, dan Filipina.

Runtuhnya Kerajaan:
Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran setelah kematian Hayam Wuruk dan akhirnya runtuh pada abad ke-16.









Silsilah Kerajaan Majapahit1. Raja Wijaya atau Raden Wijaya
2. Raja Jayanegara
3. Raja Sri Gitarja
4. Raja Hayam Wuruk
5. Raja Wikramawardhana
6. Raja Suhita
7. Raja Kertawijaya
8. Raja Rajasawardhana
9. Raja Purwawisesa
10. Raja Bhre Pandansalas
11. Raja Bhre Kertabumi
12. Raja Girindrawardhana

kerajaan Kutai Martadipura Sekitar tahun 400 Masehi




 Kota kerajaan Kutai Martadipura terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, dekat dengan Sungai MahakamWilayah ini menjadi pusat kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi. Meskipun disebut Kutai, nama resmi kerajaan ini tidak disebutkan dalam prasasti, dan nama tersebut diberikan oleh para ahli. 

Berikut beberapa poin penting mengenai kota kerajaan Kutai Martadipura:
  • Lokasi: Muara Kaman, tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. 
  • Bukti Sejarah: Dikenal melalui Prasasti Yupa yang berisi tentang kehidupan politik, sosial, dan budaya kerajaan. 
  • Raja Pertama: Kudungga, yang kemudian digantikan oleh putranya, Asawawarman, dan cucunya, Mulawarman. 
  • Masa Kejayaan: Kerajaan mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Mulawarman. 
  • Akhir Kerajaan: Kerajaan Kutai Martadipura akhirnya dikuasai oleh Kesultanan Kutai Kartanegara






Tuesday, July 22, 2025

Kerajaan Kalingga 424 - 716 M

 



Kerajaan Kalingga (bahasa Jawaꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦭꦶꦔ꧀ꦒ) ( ꦏꦺꦫꦗꦴꦤ꧀ ꦏꦭꦶꦤ꧀ꦒ꧀ꦒ ) atau kerajaan Keling adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pertama muncul di pantai utara Jawa Tengah pada abad ke-4 Masehi atau tahun (424 - 716 M) Hampir bersamaan dengan Kerajaan Kutai MartapuraKerajaan Tarumanagara di abad ke 4 dan Kerajaan Sriwijaya abad ke-6

Kerajaan Kalingga terletak di pesisir utara Jawa Tengah, diperkirakan berada di sekitar wilayah Kabupaten JeparaKerajaan ini juga dikenal dengan nama Holing dalam catatan sejarah dari Tiongkok. 
Meskipun lokasi pastinya belum dapat dipastikan secara detail, wilayah kekuasaan Kerajaan Kalingga diperkirakan membentang antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pusat kerajaannya berada di sekitar Pegunungan Muria. 
Penting untuk dicatat bahwa Kalingga bukan hanya merujuk pada kerajaan di Jawa Tengah, tetapi juga sebuah negeri bersejarah di India, yang sekarang sebagian besar wilayahnya meliputi Odisha dan Andhra Pradesh


Daftar Peninggalan Kerajaan Kalingga
  • Candi Gedong Songo. ...
  • 2. Situs Purbakala di Lereng Gunung Dieng. ...
  • 3. Prasasti Tukmas. ...
  • Prasasti Sojomerto. ...
  • Candi Angin. ...
  • 6. Prasasti Upit. ...
  • 7. Prasasti Rahtawun.

Kerajaan Tumapel 1222 dan 1292

 


Kerajaan Tumapel, yang kemudian lebih dikenal sebagai Kerajaan Singasari, memiliki pusat pemerintahan di Kutaraja yang kemudian berganti nama menjadi Singasari. Lokasi kerajaan ini berada di wilayah yang sekarang menjadi Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 
Jadi, meskipun nama resmi kerajaan adalah Tumapel, nama Singasari lebih populer dan sering digunakan untuk merujuk pada kerajaan ini. 
Berikut beberapa poin penting terkait hal ini:
  • Tumapel sebagai nama awal:
    Sebelum menjadi kerajaan besar, Tumapel adalah sebuah daerah bawahan di bawah Kerajaan Kediri, dipimpin oleh seorang akuwu bernama Tunggul Ametung. 
  • Ken Arok dan berdirinya kerajaan:
    Ken Arok, setelah membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, mendirikan kerajaan baru yang awalnya bernama Tumapel. 
  • Perubahan nama menjadi Singasari:
    Pada masa pemerintahan Raja Wisnuwardhana, ibu kota kerajaan yang bernama Kutaraja diganti menjadi Singasari, yang kemudian lebih dikenal luas. 
  • Tumapel dan Singasari dalam sejarah:
    Kedua nama ini sama-sama digunakan dalam catatan sejarah, tetapi Singasari lebih umum digunakan untuk merujuk pada kerajaan tersebut secara keseluruhan, khususnya pada masa kejayaanny




kerajaan Janggala 1042-1052 M



 Ibu kota kerajaan Janggala adalah Kahuripan, yang diperkirakan berada di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur,. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Airlangga setelah membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Janggala dan Panjalu (Kediri). 

Kerajaan Janggala berdiri sekitar tahun 1042 dan berakhir pada tahun 1130-an setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Kadiri. Pusat pemerintahan Janggala terletak di Kahuripan, yang sekarang diperkirakan berada di wilayah Porong, Sidoarjo. 
Beberapa sumber menyebutkan bahwa lokasi pasti Kahuripan berada di sekitar lembah Gunung Penanggungan, meliputi wilayah Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto. Selain itu, Janggala juga memiliki pelabuhan penting di Hujung Galuh (Surabaya). 
Masa kejayaan Janggala terutama terjadi pada masa pemerintahan Mapanji Garasakan, yang dikenal dengan kemajuan ekonomi dan perdagangan, terutama melalui jalur sungai dan pelabuhan di sekitar Sungai Porong. 
Berikut beberapa poin penting terkait Kerajaan Janggala: 
  • Ibu Kota: Kahuripan (diperkirakan di Sidoarjo).
  • Pendiri: Raja Airlangga.
  • Berdiri: Sekitar tahun 1042.
  • Berakhir: Sekitar tahun 1130-an (ditaklukkan Kadiri).
  • Raja Terkenal: Mapanji Garasakan.
  • Peninggalan: Prasasti Turun Hyang II, Prasasti Kambang Putih, Prasasti Malenga, dan lain-lain.
  • Lokasi Penting: Sungai Porong, Hujung Galuh (Surabaya).
Mapanji Garasakan adalah raja pertama Kerajaan Janggala bergelar abhiseka Śrī Mahārāja Rake Halu Sri Mapanji Garasakan Uttunggadewa, yang memerintah tahun 1042-1052.

kerajaan Panjalu 1042 hingga 1222 Masehi


 Kota kerajaan Panjalu, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kediri, terletak di Daha, yang sekarang menjadi Kota Kediri, Jawa TimurKerajaan ini didirikan setelah pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Raja Airlangga, dengan Panjalu dipimpin oleh Sri Samarawijaya. 

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kota kerajaan Panjalu:
  • Lokasi:
    Pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu berada di Daha, yang sekarang menjadi Kota Kediri. 
  • Pendiri:
    Kerajaan Panjalu didirikan oleh Sri Samarawijaya, putra Airlangga, setelah pembagian Kerajaan Kahuripan. 
  • Hubungan dengan Kerajaan Kahuripan:
    Panjalu adalah salah satu kerajaan hasil pembelahan Kerajaan Kahuripan, bersama dengan Jenggala. 
  • Peperangan:
    Terjadi persaingan dan peperangan antara Panjalu (Kediri) dan Jenggala, yang tercatat dalam Prasasti Ngantang dan Prasasti Turun Hyang. 
  • Raja-raja terkenal:
    Beberapa raja terkenal dari Kerajaan Panjalu antara lain Sri Samarawijaya, Sri Jayawarsa, Sri Bameswara, Sri Jayabhaya, dan Sri Kameswara. 
  • Peninggalan:
    Kerajaan Panjalu meninggalkan berbagai prasasti dan catatan sejarah yang memberikan informasi tentang kerajaan ini, seperti Prasasti Ngantang, Prasasti Turun Hyang, dan Kakawin Bharatayuddha. 

Post Terbaru

Rahmad Fitriyanto  Dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah (Islam) QS. Al-'Ankabut ayat 45: Arab: ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰب...